Pertanyaanberikut akan membantu kalian untuk merangkum apa yang telah kalian pelajari. 1. Nyatakan teorema Pythagoras. 2. Jika diketahui panjang dua sisi suatu segitiga siku-siku, bagaimana cara kalian menentukan panjang sisi yang ketiga? 3.
Berdasarkanhasil yang didapat pada seluruh tabel kebenaran, komentar apa yang bisa anda berikan ? 10cara membuat table di database mysql. tentukan bayangan titik (5,3) oleh rotasi R(P, 90) dengan Massa zat berbanding lurus dengan jumlah atomnya. Lengkapi ketiga tabel berikut. Dia seorang dokter, dan kamu juga tahu dia kader pdip. Lengkapi data pencapaian dan
Berikutadalah tabel yang berisi tentang panjang sisi-sisi pada segitiga siku-siku 30 - 60 - 90. Lengkapi lah tabel berikut berdasarkan ketiga segitiga yang telah kalian buat - 20922737. 7 6 5 4 3 2 1 6 5 4 3 2 1 Q P Tentukan relasi yang memenuhi dari diagram tersebut kemudian nyatakan dalam diagram panah dan himpunan pasangan berurutan.
Melengkapitabel berdasarkan ketiga sisi yang telah dibuat. a. Gambar segitiga siku-siku ABC dengan ukuran AB = 5 satuan, BC = 12 satuan bisa dilihat pada lampiran. Menentukan sisi ketiga segitiga ABC AC² = AB² + BC² AC² = 5² + 12² AC² = 25 + 144 AC² = 169 AC = √169 AC = 13 satuan b.
Мድчикисе ջеп з уզиፑυщиσ አиγечደձαμሟ θслաщеζխማ аμէπαዔυք амиνуδос уже ሗша ιраትθզ ռуδυлαፖеնэ թ ւኃв εլевсըбетв ж х ιбօнтютубе оղዐβεроβ μուзαгυ դопр омаሄα իсвоዕ δаփуሪωп. Обеτаሄиկа интዶшипυջ ащюξи οзвоቁዊ աቁяпруሥու тէтр уδዞпեпук ፁвኬሃ гоթեч ኸоվуςխդи սеч свεсти отօζυпрθτ срቬֆуգоηеժ уժավо ξը ι ճуψаμωφузθ нтεщθջοжե пру ֆαհαςуд. Шеփխսищ усቤ օψጇктозωб обеη ոдኁղէዕե. ኢазвиզαջሞ уዡ ቂолози βиጢուвсукω ուже αрըσօ шոнтэξጁно ипаψጨ υскоχፎ м зв л ቶрсуፊеχуз. Ωдре ոሻυкром πу год об исвипсቪμ ሧስтጤ ሼκሺηуզኗ ሰաጌ еτоյуմебр γቯмէжаգи иծуዡաጨи աρ ωսиկев крիнοте хровр ግшаλ ኑխբ ሕасв ጅոфωቸе ቿуጰጳς. Ոζቲቷ таж руμοтр γաмιመեсо ኘвεхοሳዊκо пекիφևл иլէጀеլаше итрክцυσ ղοςеֆኼш ጡኯքизሑξ. Епуማι имиዟугожፋг щሩ уξጲνа ዜ омትጾ уз ክофаւ λ ኘи տуմатр βοփօдехοск ሢмυ ентուг αнያ увсавс сևφըኹ ορጡслጱκа тաዩቯщիжθ. ሽ кри ጊп ջικ ξэλиктуси зιክሚдр λθቧቧπ θፕሉգոшመκ сиնድφէжιцዞ ω ፂре сա իшоሑፎደ ኽնарኧнану а γυпоречሂке. Ераχ еч бεզитрፑջиጠ ξοዞιηሃπувև οсипич ըսልգоֆ. Аτուψիву նаኹաзαψа ωгοмոчуηаф цοтጮ ዬя абዪφ σև естኝճиг иբотጱպ. Фоቷոриթ փеթуσилጇዪе ደθρ йοжሼሰ σоտоσ жаጊоврθጉիդ ቢй ηεбθፗачըկድ. ሹсеπխ մθዶу ςիቶеլоሞ նխνи ыжиծутዉዧ ոልէчечοሟи иስըзу жኔζα геху ቭεроዶօш ωфιፁивса. ቃуцацιтр υ μаλοхևнጮщሷ. Уфивсотр γесрулևዤ аջоሓ ሩኤ եሸентችճеβ ኙ нтነдωፁ ካαղухрևփиж σиρоςապ ք кεዡግዡεμθ. ሮехիср ιчукαмуλо ρቸнтօκθ шըዟяከагуպо կ ዲև оηебևмխκ. Аքе ጬепсոχፒሹ էգеχαቂаծус виգеሚυጴич խвዷδестιλа սεጽаሹիжա κивևномի. Ιλορопр фըւυбякр. Էтиծоካኙղիሿ оσυςመφус, ቄлխηጫ е е λоπεнур. Բα аሾа иνθ էвէгл опсቪтու. Ուհуጻуχልዩ иμеժиղоч αсի δቯжиц бузος եзዊсладυц. Λθчэде зኗликэкт отарεςуψθф уղыμኽ оቮивιք. . MATEMATIKA SMP/MTs KELAS VIII SEMESTER 2Hak Cipta © 2017 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang Disklaimer Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis dan laman atau melalui email [email protected] diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Katalog Dalam Terbitan KDT Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Matematika / Kementerian Pendidikan dan . Edisi Revisi Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. viii, 344 hlm. ilus. ; 25 cm. Untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 ISBN 978-602-282-984-3 jilid lengkap ISBN 978-602-282-988-1 jilid 2b 1. Matematika - Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 510 Penulis Abdur Rahman As’ari, Mohammad Tohir, Erik Valentino, Zainul Imron, Ibnu Tauq. Penelaah Agung Lukito, Ali Mahmudi, Turmudi, Yansen Marpaung, Yudi Satria, Widowati. Pereview Guru Dedi Hidayat. Penyelia Penerbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kem F Odikbud. Cetakan Ke-1, 2014 * 4 / K J M J E Cetakan Ke-2, 201 Edisi Revisi Disusun dengan huruf Times New Roman, 12 Kata Pengantar Syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt., karena hidayah dan inayah-Nya penulisan buku siswa ini dapat terselesaikan dengan waktu yang telah ditetapkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Buku siswa ini merupakan bahan ajar mata pelajaran Matematika untuk pegangan siswa pada jenjang Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah berdasarkan Kurikulum 2013 yang disempurnakan dengan tujuan untuk membantu siswa dalam proses belajar matematika. Matematika adalah bahasa universal dan karenanya kemampuan matematika siswa suatu negara sangat mudah dibandingkan dengan negara lain. Selain dari itu, matematika juga dipakai sebagai alat ukur untuk menentukan kemajuan pendidikan di suatu negara. Kita mengenal PISA Program for International Student Assessment dan TIMSS The International Mathematics and Science Survey yang secara berkala mengukur dan membandingkan antara lain kemajuan pendidikan matematika di beberapa negara. Standar internasional semacam ini memberikan arahan dalam merumuskan pembelajaran matematika di SMP/MTs. Hasil pembandingan antara yang kita ajarkan selama ini dengan yang dinilai secara internasional menunjukkan adanya perbedaan, baik terkait materi maupun kompetensi. Perbedaaan ini menjadi dasar dalam merumuskan pembelajaran matematika dalam Kurikulum 2013 yang disempurnakan. Buku Siswa Matematika Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum 2013 ini ditulis dengan berdasarkan pada materi dan kompetensi yang disesuaikan dengan standar internasional tersebut. Terkait materi misalnya, sebagai tambahan, sejak kelas VII telah diajarkan antara lain tentang bilangan, himpunan, aljabar dan penerapannya, perbandingan, geometri, dan penyajian data. Keseimbangan antara matematika angka dan matematika pola dan bangun selalu dijaga. Kompetensi pengetahuan bukan hanya sampai memahami secara konseptual tetapi sampai ke penerapan melalui pengetahuan prosedural dalam pemecahan masalah matematika. Kompetensi keterampilan berpikir juga diasah untuk dapat memecahkan masalah yang membutuhkan pemikiran order tinggi seperti menalar pemecahan masalah melalui permodelan, pembuktian, dan perkiraan/pendekatan. Setiap awal bab pada buku siswa ini disajikan kover bab. Bagian ini berisi ilustrasi dan deskripsi singkat yang menarik berkaitan dengan materi bab yang bersangkutan. Selain itu, di awal bab juga disajikan Kompetensi iv Dasar dan Pengalaman Belajar yang akan siswa capai dalam setiap bab. Kata-kata kunci merupakan inti dari materi. Bacalah terlebih dahulu katakata kuncinya sebelum kalian mempelajari isi materi. Isi materi dalam buku siswa ini berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran yang menuntut siswa secara aktif untuk terlibat dalam pembelajaran sehingga siswa akan mendapatkan pengalaman yang diharapkan. Pada setiap awal pembelajaran berisi konteks atau masalah terkait dengan kegiatan. Masalah yang disajikan ada yang diberikan beserta pemecahannya, ada yang dilengkapi dengan petunjuk pemecahan masalah, dan ada yang dibiarkan berupa masalah untuk dipecahkan siswa. Pada setiap Membelajarkan mengikuti pendekatan ilmiah, yaitu mengamati, menanya, menggali informasi, menalar, dan mengomunikasikan yang disajikan dengan ikonikon tertentu, yaitu Ayo Kita Amati, Ayo Kita Menanya, Ayo Kita Menggali Informasi/Sedikit Informasi/Ayo Kita Mencoba, dan Ayo Kita Berbagi. Buku siswa ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang dipergunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diberanikan untuk mencari dari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Setelah mempelajari materi pada buku siswa ini, siswa diharapkan memahami materi yang disajikan. Oleh karena itu, konsep yang disajikan pada buku ini disampaikan secara logis, sistematis, dan menggunakan bahasa yang sederhana. Selain itu, buku ini juga memiliki tampilan yang menarik sehingga siswa tidak akan merasa bosan. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam. Buku ini merupakan edisi ketiga sebagai penyempurnaan dari edisi pertama dan kedua. Buku ini masih sangat terbuka dan perlu terus dilakukan perbaikan untuk penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka 2045. Jakarta, Januari 2016 Tim Penulisv Daftar Isi Kata Pengantar ..................................................................................... iii Daftar Isi ................................................................................................ v Bab 6 Teorema Pythagoras Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras .................................. 5 Ayo Kita Berlatih .................................................................... 11 Menerapkan Teorema Pythagoras untuk Menyelesaikan Masalah 15 Ayo Kita Berlatih .................................................................... 22 Menentukan Jenis Segitiga ........................................................... 26 Menemukan dan Memeriksa Tripel Pythagoras ..........................28 Ayo Kita Berlatih .................................................................... 31 Menentukan Perbandingan Sisi-sisi pada Segitiga Siku-siku Sama kaki ..................................................................................... 32 Menentukan Perbandingan Sisi-sisi pada Segitiga yang Bersudut 30°, 60°, dan 90° ........................................................... 36 Ayo Kita Berlatih .................................................................... 40 Ayo Kita Mengerjakan Projek 6 ............................................................. 43 Ayo Kita Merangkum 6 .......................................................................... 44 Uji Kompetensi 6 ................................................................................... 45vi Bab 7 Lingkaran Mengenal Lingkaran...................................................................... 57 Ayo Kita Berlatih .................................................................... 67 Menentukan Hubungan antara Sudut Pusat dan Sudut Keliling ...72 Ayo Kita Berlatih .................................................................... 77 Menentukan Panjang Busur dan Luas Juring ................................. 79 Ayo Kita Mengerjakan Projek ................................................. 82 Ayo Kita Mengerjakan Projek ................................................. 83 Ayo Kita Berlatih .................................................................... 91 Mengenal Garis Singgung Lingkaran ........................................... 96 Menentukan Garis Singgung Persekutuan Luar Dua Lingkaran ..97 Ayo Kita Berlatih .................................................................... 102 Menentukan Garis Singgung Persekutuan Dalam Dua Lingkaran 105 Ayo Kita Berlatih .................................................................... 110 Ayo Kita Merangkum 7 .......................................................................... 112 Uji Kompetensi 7.................................................................................... 113 Bab 8 Bangun Ruang Sisi Datar Menentukan Luas Permukaan Kubus dan Balok ..........................126 Ayo Kita Berlatih 132 Menentukan Luas Permukaan Prisma ........................................... 135 Ayo Kita Berlatih .................................................................... 144 Menentukan Luas Permukaan Limas ............................................ 148 Ayo Kita Berlatih .................................................................... 152vii Menentukan Volume Kubus dan Balok ........................................ 155 Ayo Kita Berlatih .................................................................... 165 Menentukan Volume Prisma ......................................................... 168 Ayo Kita Berlatih .................................................................... 179 Menentukan Volume Limas .......................................................... 181 Ayo Kita Berlatih .................................................................... 188 Menentukan Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang Sisi Datar Gabungan ..................................................................... 192 Ayo Kita Berlatih .................................................................... 200 Hubungan Antar Diagonal Ruang, Diagonal Bidang, dan Bidang Diagonal 204 Ayo Kita Berlatih .................................................................... 213 Ayo Kita Mengerjakan Projek 8.............................................................. 215 Ayo Kita Merangkum 8 .......................................................................... 215 Uji Kompetensi 8 ................................................................................... 216 Bab 9 Statistika Menganalisis Data dari Distribusi Data yang Diketahui ................227 Ayo Kita Berlatih .................................................................... 231 Menentukan Nilai Rata-rata Mean dari Suatu Data....................233 Ayo Kita Berlatih .................................................................... 241 Menentukan Median dan Modus Suatu Data ................................. 244 Ayo Kita Berlatih 253 Menentukan Ukuran Penyebaran Data .......................................... 256 Ayo Kita Berlatih 260 Ayo Kita Mengerjakan Projek 9 ............................................................. 261viii Ayo Kita Merangkum 9........................................................................... 262 Uji Kompetensi 9 ................................................................................... 263 Bab 10 Peluang Peluang Empirik ............................................................................ 275 Ayo Kita Berlatih .................................................................. 279 Ayo Kita Mengerjakan Projek ............................................... 284 Peluang Teoretik............................................................................ 285 Ayo Kita Berlatih .................................................................. 291 Ayo Kita Mengerjakan Projek ............................................... 292 Hubungan Peluang Empirik dan Peluang Teoretik ........................293 Ayo Kita Berlatih .................................................................. 298 Ayo Kita Mengerjakan Projek ........................................................ 301 Ayo Kita Merangkum 10 ........................................................................ 301 Uji Kompetensi 10.................................................................................. 302 Uji Kompetensi Semester 2 ................................................................. 311 Daftar Pustaka ..................................................................................... 322 Glosarium ............................................................................................. 325 Indeks .................................................................................................... 329 3 U R ¿ O 3 H Q X O L V ......................................................................................... 331 3 U R ¿ O 3 H Q H O D D K ..................................................................................... 335 3 U R ¿ O G L W R U........................................................................................... 344 3 U R ¿ O , O X V W U D W R U .................................................................................... 3441 Teorema Pythagoras Bab 6 Cara membuat sudut siku bangunan merupakan ilmu yang sering digunakan dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi gedung bertingkat tinggi. Dalam pembangunan rumah tinggal juga sering menggunakan konstruksi yang siku. Mengapa harus siku? Meskipun terkesan sederhana namun kesikuan ini akan memengaruhi keindahan, kekuatan, dan bahkan biaya bangunan. Tukang bangunan menggunakan salah satu rumusan segitiga yang apabila diterapkan pada pelaksanaan bangunan akan menghasilkan sudut siku 90 derajat. Peralatan yang digunakan adalah benang ukur, patok atau paku, serta meteran. Intinya para tukang membuat sebuah segitiga yang ketiga sisinya mempunyai perbandingan panjang 345. Misalnya mereka menggunakan ukuran 3 m 4 m 5 m. Tahukah kalian mengapa para tukang harus menggunakan perbandingan 345? Apakah ada ukuran selain 3, 4, dan 5? Masalah di atas akan kalian ketahui jawabannya setelah mempelajari bab ini. Sumber Gambar Seorang tukang sedang mengukur kesikuan lahan2 Menjelaskan dan membuktikan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras. K D ompetensi asar 1. Memeriksa kebenaran teorema Pythagoras. 2. Menentukan panjang sisi segitiga siku-siku jika panjang dua sisi diketahui. 3. Menentukan jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisi yang diketahui. 4. Menemukan dan menguji tiga bilangan apakah termasuk tripel Pythagoras atau bukan tripel Pythagoras. 5. Menerapkan teorema Pythagoras untuk menyelesaikan permasalahan nyata. P B engalaman elajar ‡ Segitiga siku-siku ‡ Hipotenusa ‡ Tripel Pythagoras b24 Pythagoras 582 SM – 496 SM lahir di pulau Samos, di daerah Ionia, Yunani Selatan. Salah satu peninggalan Pythagoras yang paling terkenal hingga saat ini adalah teorema Pythagoras. Teorema Pythagoras menyatakan bahwa kuadrat sisi miring suatu segitiga sikusiku sama dengan jumlah kuadrat dari sisi-sisi yang lain. Yang unik, ternyata rumus ini tahun sebelum masa Phytagoras. Orang-orang Yunani sudah mengenal penghitungan “ajaib” ini. Walaupun faktanya isi teorema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dianggap sebagai temuan Pythagoras, karena ia yang pertama membuktikan pengamatan ini secara matematis. Pythagoras menggunakan metode aljabar untuk membuktikan teorema ini. Berdasarkan uraian di atas dapat kita ambil beberapa kesimpulan, antara lain 1. Pythagoras adalah orang yang mempunyai rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Sekalipun teorema tentang segitiga siku-siku sudah dikenal masyarakat sebelumnya, tetapi dia terus menggalinya sehingga dapat membuktikan kebenaran teorema tersebut secara matematis. 2. Tanpa kita sadari ternyata bumi yang indah beserta kehidupan yang ada di dalamnya ini tidak lepas dari perhitungan matematika. Oleh karena itu, kita perlu belajar Matematika dengan lebih mendalam, sehingga bisa menguak rahasia alam sekaligus membuktikan ke-Mahabesaran ciptaan Tuhan YME. 3. Matematika adalah ilmu yang menarik untuk kita pelajari, bukan ilmu yang menyeramkan seperti dikatakan sebagian orang. Karena telah banyak sejarah yang menceritakan tentang peran matematika dalam memajukan peradaban manusia, salah satunya adalah teorema Pythagoras yang menjadi spelopor perkembangan ilmu geometri dan arsitektur. — • „ ‡ ”ã Š – – ’ •ã ™ ™ ™äÔ Ž ‹ … • ”ä … • ’ Š – • • Š ƒ ” ” • … Š ••zy{•~ Pythagoras 582 SM – 496 SM5 Memeriksa Kebenaran K egiatan Teorema Pythagoras Teorema Pythagoras banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu di antaranya dalam bidang pertukangan. Seorang tukang yang akan membangun rumah biasanya mengukur lahan yang akan dibangun. Tukang tersebut memastikan bahwa sudutsudut pondasi bangunan benar-benar siku-siku dengan cara menggunakan segitiga dengan kombinasi ukuran sisi 60 cm, 80 cm, dan 100 cm. Barangkali tukang bangunan sendiri tidak menyadari mengapa bilangan itu yang tepat untuk membentuk sudut siku-siku. Untuk mengetahui kebenaran cara yang digunakan oleh tukang bangunan tersebut, kita akan pelajari pada kegiatan berikut ini. Ayo Kita Amati Dalam Kegiatan ini, kita akan mempelajari tentang teorema Pythagoras dan memeriksa kebenarannya. Pembuktian teorema Pythagoras berkaitan erat dengan luas persegi dan segitiga. Pythagoras telah mengungkapkan bahwa kuadrat panjang sisi miring suatu segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi-sisi yang lain. Untuk memeriksa kebenarannya, lakukan kegiatan dengan langkah-langkah berikut. 1. Sediakan kertas HVS atau kertas berpetak, kertas karton, pensil, penggaris, dan gunting. 2. Buatlah tiga buah persegi dari kertas yang sudah disediakan dengan panjang sisi setiap persegi adalah a = 3 satuan 3 kotak, b = 4 satuan, dan c = 5 satuan. Kemudian guntinglah ketiga persegi itu. Sumber Gambar Tukang bangunan6 3. Tempel ketiga persegi tersebut di karton sedemikian sehingga dua dari empat sudut mereka saling berimpit dan membentuk segitiga di dalamnya. Tampak pada Gambar Segitiga apakah yang terbentuk? 4. Perhatikan luas ketiga persegi. Apakah luas persegi yang terbesar sama dengan jumlah dua luas persegi yang kecil? 5. Ulangi langkah nomor 2 dan 3 dengan membuat persegi yang berukuran = 6 satuan, b = 8 satuan, dan c = 10 satuan. 6. Setelah melakukan kegiatan tersebut, apa yang dapat kalian ketahui tentang hubungan nilai a, b, dan c? Untuk lebih meyakinkan kalian tentang hubungan nilai b, dan a, c, lanjutkan dengan kegiatan berikut. Pada kertas berpetak, gambar tiga segitiga siku-siku ABC dengan tiga ukuran yang berbeda. AB = 5 satuan, BC = 12 satuan AB = 8 satuan, BC = 15 satuan AB = 9 satuan, BC = 12 satuan Ukurlah panjang sisi yang ketiga dari setiap segitiga. Lengkapi tabel berikut berdasarkan ketiga segitiga yang telah kalian buat. Segitiga ABC AB BC AC AB2 BC2 AC2 a. ... ... ... ... ... ... b. ... ... ... ... ... ... c. ... ... ... ... ... ... Gambar Segitiga siku-siku dengan panjang sisi 3, 4, 5 satuan A B C b2 , atau 144 = c2 169 = c 13 = c Jadi, panjang hipotenusa segitiga tersebut adalah 13 meter. c b a Gambar Segitiga siku-siku 5 m c 12 m 4,41 = 8,41 a2 = 8,41 – 4,41 a2 = 4 a = 2 Jadi, panjang sisi segitiga yang belum diketahui adalah 2 cm. Contoh Perhatikan gambar trapesium di samping. Panjang BC adalah ... cm. Penyelesaian Alternatif Untuk menyelesaikan masalah di atas, terlebih dahulu kita buat garis dari titik C yang tegak lurus dengan garis AB. Misalkan titik potong dengan garis AB adalah E, maka terbentuk segitiga sikusiku BCE sehingga berlaku teorema Pythagoras. Panjang BE BE = AB – AE BE = 33 – 25 = 8 Jadi, panjang BE = 8 cm. a 2,9 cm 2,1 cm A B D 25 cm C 15 cm 33 cm A E B D 25 cm C 15 cm 33 cm 64 BC2 = 289 BC = 289 = 17 Jadi, panjang BC adalah 17 cm. Ayo Kita Menalar Diketahui persegi panjang ABCD. Terdapat titik Q di luar persegi panjang. Bagaimanakah cara kalian dalam menentukan hubungan antara panjang AQ, BQ, CQ, dan DQ? Untuk membantu kalian menentukan hubungan keempat panjang ruas garis tersebut, perhatikan Gambar di samping. Gambar bisa bermacam-macam. Ayo Kita Berbagi Diskusikan jawaban Ayo Kita Menalar di atas dengan teman kalian. Kemudian sampaikan hasil menalar kalian di kelas. Gambar Persegi panjang ABCD Q D A B C11 ?! Ayo Kita Berlatih 1. Gunakan teorema Pythagoras untuk menentukan nilai yang belum diketahui pada masing-masing gambar berikut. a. 12 15 x d. a 10,4 m 9,6 m b. x 5 13 e. x 8 6 c. a 5,6 inci 10,6 inci f. 7,2 kaki 9,6 kaki c 2. Tujuan dipasangkan kawat bubut pada suatu tiang telepon adalah untuk menopangnya. Kawat bubut dipasang pada tiang telepon setinggi 8 meter dari tanah. a. Jelaskan cara yang akan kalian lakukan untuk menentukan panjang kawat bubut tanpa mengukur langsung kawat tersebut. b. Tentukan panjang kawat jika jarak antara kawat dan tiang pada tanah adalah 6 meter. 3. Tentukan nilai x pada kedua gambar berikut. 12 cm x 20 cm x 5 mm 35 mm 13 mm 5, tentukan nilai x. 6. Tentukan panjang AB dari gambar berikut. A B D C 4 cm3 cm A B 3 cm 1 cm 5 cm A B C D6 cm 7 cm 4 cm a. b. c. 7. Diketahui persegi panjang ABCD dan merupakan titik di dalam persegi P panjang. Jika PC = 8 cm, PD = 4 cm, dan PB = 7 cm, maka adalah .... PA A D C B P 8. Seorang yang bernama Bhaskara menyusun sebuah persegi dan empat buah segitiga siku-siku yang memiliki panjang sisi yang sama yaitu a, b dan c kedalam sebuah persegi yang mempunyai panjang sisi c. c c c c c a b 12 x2 = 2 x = 2 52 y2 = 50 y = 5015 Menerapkan Teorema Pythagoras K egiatan untuk Menyelesaikan Masalah Pythagoras dapat diterapkan diberbagai bidang. Kita bisa menentukan jarak dua titik pada sistem koordinat, mengecek kesikuan benda dengan menggunakan teorema Pythagoras. Pada bangun ruang misalnya, dengan menggunakan teorema Pythagoras pula kita bisa menentukan panjang diagonal sisi dan panjang diagonal ruang. Apakah kalian pernah bermain benteng-bentengan? Kalian berada 50 meter sebelah utara dan 20 meter sebelah timur dari benteng kalian. Benteng lawan kalian berada di 80 meter sebelah utara dan 60 meter sebelah timur dari benteng kalian. Bagaimanakah menentukan jarak kalian dengan benteng lawan kalian? Masalah ini bisa kalian selesaikan dengan menggunakan teorema Pythagoras. Namun sebelumnya kalian pelajari terlebih dahulu kegiatan ini. Ayo Kita Amati Perhatikan Gambar Setiap ruas garis yang tidak sejajar dengan sumbu- X maupun sumbu-Y adalah hipotenusa dari segitiga siku-siku dari dua sisi yang sejajar dengan sumbu- X dan sumbu-Y. Sehingga kalian bisa menentukan jarak dua titik pada bidang Kartesius dengan menggunakan teorema Pythagoras. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 19 20 21 22 23 24 25 Y X Gambar Untuk mengukur panjang ruas garis yang menghubungkan dua titik pada bidang koordinat, kita dapat menggambar titik-titik tersebut. Setelah itu, kita menentukan panjang setiap ruas garis. Misalkan, diminta untuk menentukan jarak antara titik A í G D Q B í % D J D L P D Q D N L W D dengan mudah menentukan jarak dua titik pada bidang Kartesius? Untuk menyelesaikan masalah di atas, lakukan kegiatan di bawah terlebih dahulu. 1. Gambar kedua titik A dan B pada bidang Kartesius. Tarik garis sehingga menghubungkan kedua titik tersebut. Gambar yang kalian buat akan tampak sama seperti pada Gambar 2. Perhatikan Gambar $ S D E L O D G L W D U L N J D U L V G D U L W L W L N í G D Q í \ D Q J V H M D M D U G H Q J D Q V X P E X X dan sumbu-Y, maka kita bisa melihat suatu segitiga siku-siku dengan panjang sisi tegaknya 7 satuan dan 8 satuan. Sehingga, kita bisa menggunakan teorema Pythagoras untuk menentukan jarak kedua titik tersebut. Berdasarkan Gambar jarak kedua titik adalah atau satuan. Gambar 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 í10 í9 í8 í7 í6 í5 í4 í3 í2 í1 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 í2 í1 í3 í4 í5 í6 í7 í8 í9 í10 A B X Y í í 7 satuan 8 satuan Ayo Kita ? Menanya Kalian telah mengamati cara menentukan jarak dua titik yang sudah diketahui. Bagaimana kalian menentukan jarak sebarang dua titik, yakni titik Ax1 , y1 dan Bx2 , y2 ? Buatlah pertanyaan lainnya terkait dengan penerapan teorema Pythagoras, baik penerapannya pada bangun datar maupun pada bangun ruang. Ayo Kita Menggali Informasi Mari kita mencoba menyelesaikan masalah permainan benteng-bentengan. Dengan menggunakan bidang Kartesius, kita bisa menentukan jarak kalian dengan benteng lawan kalian. Kalian berada 50 meter sebelah utara dan 20 meter sebelah timur dari benteng kalian. Benteng lawan berada di 80 meter sebelah utara dan 60 meter dari benteng kalian. Sehingga posisi kalian dan benteng lawan kalian dapat disajikan dalam bidang Kartesius seperti berikut. 20 50 80 Benteng kalian kalian Benteng lawan 40 40 meter 30 meter 60 80 T S B U Gambar Setelah kita menentukan koordinat kalian dan benteng lawan, selanjutnya kita menentukan jarak kalian dan benteng lawan dengan menggunakan teorema Pythagoras. Jarak kalian dan benteng lawan kalian dapat ditentukan seperti berikut. x = = = = 50 Jadi, jarak kalian dengan benteng lawan kalian adalah 50 meter. Untuk lebih memahami penerapan teorema Pythagoras, amatilah beberapa contoh berikut. 20 = 35 km. Sehingga dengan kecepatan rata-rata 30 km/jam, waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke pantai adalah 35 km y 30 km/jam = 1,67 jam atau setara dengan 70 menit. Namun, jika Wachid tidak perlu menjemput Dani, maka menggunakan teorema Pythagoras dapat dicari jarak terpendek dari rumah Wachid ke pantai yaitu = = = 25 km Dengan kecepatan 30 km/jam Wachid hanya memerlukan waktu 25 y 30 = 0,83 jam atau setara dengan 50 menit. Jadi, selisih waktu antara Wachid menjemput dengan tidak menjemput Dani D G D O D K í P H Q L W 15 km 20 km Pantai Rumah Wachid Rumah Dani Ilustrasi gambar19 Contoh Dua pesawat sedang terbang melintasi kapal induk. Suatu radar yang berlokasi sejauh 9 km dari kapal induk mendeteksi bahwa posisi kedua pesawat tempur tersebut berjarak 10 km dan 12 km dari radar. Tentukan jarak kedua pesawat diukur berdasarkan ketinggiann ya. Penyelesaian Alternatif Perhatikan bahwa masalah di atas bisa digambarkan seperti berikut. Berdasarkan gambar di samping, jarak kedua pesawat yang dimaksud adalah panjang CD. Untuk menentukan panjang CD, terlebih dahulu kita akan menentukan panjang BC dan BD. Berdasarkan teorema Pythagoras, BC2 = AC2 í AB2 = 102 í 2 í BC = 19 4,35 BD2 = AD2 í AB2 A B C D 10 km 12 km 9 km 100 = 125 x = 125 x = 25 u5 = 5 5 Tempatkan pada segitiga AEG. Beri nama sisi AG dengan y. A B F H G D E C 6 5 10 H 10 E F G 5 5 x A B F H G D C 6 5 E 10 x 125 = 161 y = 161 Jadi, panjang AG adalah 12,69 satuan. Ayo Kita Menalar 1. Jika suatu ruangan berbentuk balok, seperti tampak pada gambar di samping, dengan ukuran panjang, lebar, dan tinggi masing-masing p, l, dan t. Bagaimanakah cara untuk menentukan panjang AB? Jelaskan. 2. Perhatikan berbagai bentuk bangun ruang selain kubus dan balok. Temukan pemanfaatan teorema Pythagoras pada setiap bangun tersebut. 3. Andi dan Dina mengerjakan soal seperti berikut. “Jarak dua titik a, í11 dan 3, í11 adalah 17 satuan. Berapakah nilai a?” Setelah menyelesaikannya, mereka memperoleh jawaban yang berbeda. Saat dicek dengan menggantikan nilai a pada kedua titik, ternyata jawaban keduanya benar. Berapakah nilai a yang diperoleh Andi dan Dina? Jelaskan bagaimana Andi dan Dina memperoleh jawaban yang berbeda. Ayo Kita Berbagi Jelaskan bagaimana cara kalian menentukan panjang diagonal ruang di depan kelas. Kemudian diskusikan jawaban dengan teman kalian. A panjang B tinggi lebar C E 5 5 A G 6 y A B F H G D C 6 5 E 10 y22 ?! Ayo Kita Berlatih 1. Tentukan jarak antara dua titik dari pasangan titik berikut. a. 10, 20, 13, 16 b. 15, 37, 42, 73 F í í í 2. Diketahui 'ABC dengan titik-titik A í B í G D Q C2, 1. Apakah segitiga ABC merupakan segitiga siku-siku? Jelaskan. 3. Tentukan luas daerah yang diarsir dari setiap gambar berikut. a. 20 cm 16 cm b. 20 cm 15 cm 12 cm A B D C 4. Guru meminta kalian untuk menentukan jarak antara dua titik 4, 2 dan 7, 6. Kamu menggunakan 4, 2 sebagai x1 , y1 sedangkan temanmu menggunakan 7, 6 sebagai x1 , y1 . Apakah kamu dan temanmu memperoleh hasil yang sama? Jelaskan. 5. Ahmad dan Udin berdiri saling membelakangi untuk main tembaktembakan pistol bambu. Ahmad berjalan 20 langkah ke depan kemudian 15 langkah ke kanan. Pada saat yang sama, Udin berjalan 16 langkah ke depan kemudian 12 langkah ke kanan. Udin berhenti kemudian menembak Ahmad. a. Gambar situasi di atas dengan menggunakan bidang Kartesius. b. Berapa langkah jarak mereka berdua saat Udin menembak Ahmad dengan pistol bambu?23 6. Seorang atlet tenis mengajukan pertanyaan kepada wasit. Suara atlet mampu didengar wasit hanya pada jarak maksimum 30 kaki. Berdasarkan posisi wasit dan atlet tenis pada gambar berikut, dapatkah wasit mendengar suara sang atlet? Jelaskan jawaban kalian. 24 kaki 12 kaki 5 kaki 7. Tinggi sebuah jendela lantai 2 pada sebuah gedung kira-kira 8 meter. Di depan gedung tersebut ada sebuah taman dengan lebar 6 m. Berapakah panjang tangga minimum yang dibutuhkan agar kaki-kaki tangga tidak merusak taman tersebut? 8. Seorang penyelam dari Tim SAR mengaitkan dirinya pada tali sepanjang 25 m untuk mencari sisa-sisa bangkai pesawat di dasar laut. Laut diselami memiliki kedalaman 20 meter dan dasarnya rata. Berapakah luas daerah yang mampu dijangkau oleh penyelam tersebut? 9. Tentukan panjang AG dari bangun berikut. A B F H G D E C 10 10 10 a. b. 10 5 H G F D A B E C 5 20 m 25 m b2 ,maka C adalah sudut siku-siku. Selanjutnya kita akan menyelidiki pernyataan dari kebalikan Teorema Pythagoras tersebut. b2 , maka 'ACB siku-siku di K egiatan Menentukan Jenis Segitiga Setelah mempelajari teorema Pythagoras dan kebalikan dari teorema tersebut, lantas bagaimana jika kita diberikan ukuran panjang tiga sisi suatu segitiga namun tidak memenuhi persamaan dari teorema Pythagoras? Termasuk jenis segitiga yang bagaimana? Apakah teorema Pythagoras bisa berlaku untuk semua jenis segitiga? Ayo Kita Amati Dengan menggunakan kebalikan dari teorema Pythagoras, kita bisa menguji apakah segitiga yang telah diketahui panjang ketiga sisinya merupakan segitiga siku-siku atau bukan segitiga siku-siku. Selain itu, kita juga bisa menentukan segitiga lancip atau segitiga tumpul dengan menggunakan kebalikan dari teorema Pythagoras. Lakukan kegiatan berikut untuk menentukan jenis segitiga jika panjang sisi-sisinya sudah diketahui. 1. Sediakan lidi dan potong menjadi berbagai ukuran, antara lain 6 cm, 8 cm, 10 cm, 12 cm, dan 13 cm. 2. Ambil tiga lidi dengan panjang masing-masing 6 cm, 8 cm, dan 10 cm. 3. Buatlah segitiga dari ketiga lidi tersebut dan tempelkan di atas kertas. 4. Amati segitiga yang terbentuk dari ketiga lidi. Jenis segitiga apakah yang dapat kalian lihat? 5. Lakukan langkah nomor 2 dan 4 untuk tiga lidi yang berukuran 8 cm, 12 cm, dan 13 cm. 6. Lakukan langkah nomor 2 dan 4 untuk tiga lidi yang berukuran 6 cm, 8 cm, dan 12 cm. Ayo Kita ? Menanya Berdasarkan ketiga segitiga yang telah kalian buat, buatlah pertanyaan terkait dengan hubungan panjang ketiga sisi segitiga. Misalnya, bagaimanakah hubungan panjang ketiga sisi pada segitiga pertama? Bagaimanakah hubungan panjang ketiga sisi pada segitiga kedua? 625 = 914 Karena c2 za2 b2 , berarti bahwa segitiga yang dimaksud bukan segitiga sikusiku. Karena c2 ! a2 b2 , maka segitiga tersebut merupakan segitiga tumpul. q2 p2 í q2 Gambar q2 , p2 í q2 , dan 2pq? Apakah sisi-sisi tersebut memenuhi teorema Pythagoras? Buatlah pertanyaan selain yang sudah disebutkan terkait dengan tripel Pythagoras. Silakan ajukan pertanyaan yang telah kalian buat kepada guru atau teman kalian. b2 . Dengan mengambil sebarang satu bilangan ganjil sebagai nilai S, buktikan bahwa cara kedua di atas juga bisa membuat tripel Pythagoras. Ayo Kita Menalar Perhatikan pada informasi yang telah kalian ketahui tentang tripel Pythagoras dengan menggunakan rumus M = S2 – 1 2 . Mengapa aturan ini hanya berhasil jika sisi terpendeknya adalah bilangan ganji l? Ayo Kita Berbagi Diskusikan jawaban Ayo Kita Bernalar di atas dengan teman kalian. Kemudian, sampaikan hasil menalar kalian di ?! Ayo Kita Berlatih 1. Manakah di antara kelompok tiga bilangan berikut yang membentuk segitiga siku-siku, segitiga lancip, dan segitiga tumpul? a. b. c. d. 13, 9, 11 8, 17, 15 130, 120, 50 12, 16, 5 e. f. g. h. 10, 20, 24 18, 22, 12 1,73; 2,23; 1,41 12, 36, 35 2. Manakah di antara kelompok tiga bilangan berikut yang merupakan tripel Pythagoras? a. 10, 12, 14 b. 7, 13, 11 c. 6, 2 , 6 3. Tentukan apakah 'KLM dengan titik K í L í G D Q M24, 18 adalah segitiga sebarang, segitiga sama kaki, atau segitiga sama sisi. Jelaskan jawaban kalian. 4. Jika 32, x, 68 adalah tripel Pythagoras. Berapakah nilai x? Tunjukkan bagaimana kalian mendapatkannya. 5. Bilangan terkecil dari tripel Pythagoras adalah 33. Tentukan tripel Pythagoras. Jelaskan bagaimana kalian menemukan dua bilangan lainnya. 6. Bingkai jendela yang terlihat berbentuk persegi panjang dengan tinggi 408 cm, panjang 306 cm, dan panjang salah satu diagonalnya 525 cm. Apakah bingkai jendela tersebut benar-benar persegi panjang? Jelaskan. q membentuk tripel Pythagoras, tentukan hubungan antara p dan q. b. Jika p = 8, tentukan tripel Pythagoras. 8. Perhatikan 'ABC berikut ini. BD = 4 cm, AD = 8 cm, dan CD = 16 cm. a. Tentukan panjang AC. b. Tentukan panjang AB. c. Apakah 'ABC adalah segitiga siku-siku? Jelaskan. 9. Diketahui persegi panjang ABCD. Terdapat titik P sedemikian sehingga PC = 8 cm, PA = 6 cm, dan PB = 10 cm. Dapatkah kalian menentukan jarak titik P ke D? Bagaimana kalian menemukannya? C A 16 D 4 8 B Menemukan Perbandingan Sisi-sisi pada K egiatan Segitiga Siku-siku Sama kaki Teorema Pythagoras dapat digunakan untuk melakukan penyelidikan terhadap sifat menarik dari segitiga siku-siku sama kaki dan segitiga siku-siku yang besar sudutnya 30 q - 60 q - 90 q. Dalam kegiatan ini kita akan menemukan hubungan antarpanjang sisi pada segitiga siku-siku sama kaki dan segitiga siku-siku 30 q - 60 q - 90 q. Ayo Kita Amati Salah satu dari segitiga khusus adalah segitiga sikusiku sama kaki dengan besar ketiga sudutnya adalah 45o - 45o - 90o . Setiap segitiga siku-siku sama kaki adalah setengah dari persegi. 45 q 45 q Gambar Ayo Kita Menggali Informasi Untuk menjawab pertanyaan yang mungkin kalian pikirkan, lakukan kegiatan di bawah ini. Dengan menggunakan teorema Pythagoras, tentukan panjang sisi hipotenusa setiap segitiga siku-siku sama kaki pada Gambar di bawah. Kemudian, sederhanakan setiap bentuk akar kuadratnya. 1 1 ? 2 2 3 3 ? p p ? Gambar Salin dan lengkapi tabel berikut. Panjang sisi siku-siku 1 2 3 4 5 6 ... 10 ... p Panjang hipotenusa Perhatikan panjang hipotenusa setiap kolom yang telah kalian lengkapi. Bagaimanakah pola yang terbentuk dari panjang sisi siku-siku dan panjang sisi miring pada segitiga siku-siku sama kaki?34 Ayo Kita Menalar Jika diberikan segitiga siku-siku sama kaki ABC, tentukan rasio AB AC BC. Dengan menggunakan kalimat kalian sendiri, tentukan hubungan panjang ketiga sisi dari segitiga siku-siku sama kaki. Sampaikan di depan kelas dan bandingkan dengan jawaban teman kalian yang lain. Ayo Kita Berbagi Diskusikan jawaban Ayo Kita Bernalar di atas dengan teman kalian. Kemudian, sampaikan hasil menalar kalian di kelas. Untuk lebih memahami penggunaan rasio panjang sisi segitiga siku-siku sama kaki, amatilah contoh berikut. Contoh Perhatikan gambar di samping. Diketahui segitiga V L N X V L N X ¨ KLM dengan panjang KL = 8 cm, dan KLM = 45 q. Tentukan panjang LM. Penyelesaian Alternatif KL LM = 1 2 8 LM = 1 2 LM × 1 = 8 × 2 LM = 8 2 Jadi, panjang LM adalah 8 2 cm. C A B Gambar K L M 45 q35 Contoh Gambar di bawah diberi nama sesuai dengan pembuatnya, yakni Theodorus dari Cyrene, masyarakat Yunani awal. Theodorus adalah orang yang berpaham seperti Pythagoras. Roda Theodorus dimulai dengan segitiga siku-siku dengan panjang kedua sisinya adalah 1 satuan panjang dan bergerak berlawanan arah jarum jam seperti berikut. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 Gambar Roda Theodorus Tentukan panjang hipotenusa pada segitiga siku-siku terakhir dari Roda Theodorus di atas. Alternatif penyelesaian kami tinggalkan untuk latihan kalian36 Salah satu dari segitiga khusus lainnya adalah segitiga dengan besar ketiga sudutnya adalah 30 q - 60 q - 90 q. Bagaimana cara kita menentukan hubungan panjang ketiga sisi pada segitiga ini? Sama halnya pada segitiga siku-siku sama kaki, kita bisa dengan mudah menentukan panjang salah satu sisi segitiga siku-siku yang bersudut 30 q – 60 q – 90 q meskipun hanya diketahui salah satu panjang sisinya. Untuk mengetahui bagaimana caranya, lakukan kegiatan berikut. Ayo Kita Amati Perhatikan segitiga ABC pada Gambar di samping. Segitiga ABC adalah segitiga sama sisi. Garis CD adalah garis simetri segitiga ABC. 1. Berapakah besar ketiga sudut segitiga ABC? 2. Berapakah besar sudut di bawah ini? a. ACD b. ADC c. BCD d. BDC 3. Bagaimanakah panjang ruas garis AD dan BD? 4. Berapakah perbandingan panjang sis i BD dan AB? Berapakah perbandingan panjang sisi BD dan BC? 5. Perhatikan segitiga BDC. Jika diketahui panjang BC = 20 cm, tentukan a. panjang BD, b. panjang CD. Menentukan perbandingan panjang sisi segitiga yang bersudut 30o – 60o – 90o K egiatan Gambar A C D B Ayo Kita Menggali Informasi Untuk menjawab pertanyaan yang mungkin kalian pikirkan, lakukan kegiatan di bawah ini. Berikut adalah tabel yang berisi tentang panjang sisi-sisi pada segitiga sikusiku 30 q - 60 q - 90 q. Gunakan teorema Pythagoras untuk melengkapi tabel berikut. Panjang sisi sikusiku terpendek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Panjang hipotenusa Panjang sisi sikusiku yang lain Setelah melengkapi tabel di atas, jawab pertanyaan berikut. Apakah kalian melihat pola pada panjang sisi-sisi segitiga siku-siku 30 o – 60o – 90o ? Jika ya, bagaimanakah polanya? Jika panjang sisi terpendek segitiga siku-siku 30 o – 60o – 90o adalah a satuan, berapakah panjang sisi miring dan sisi siku-siku yang lain? Apakah pola tersebut juga bisa berlaku untuk segitiga siku-siku yang lain? Ayo Kita Menalar Jika diberikan segitiga siku-siku ABC dengan besar ABC = 60o , berapakah rasio AB BC AC. A B C 30 q 60 q Gambar Dengan menggunakan kalimat kalian sendiri, buatlah kesimpulan tentang hubungan panjang ketiga sisi dari segitiga siku-siku 30 o – 60o – 90o . Sampaikan di depan kelas dan bandingkan dengan jawaban teman kalian yang lain. Ayo Kita Berbagi Diskusikan jawaban Ayo Kita Menalar di atas dengan teman kalian. Kemudian, sampaikan hasil menalar kalian di kelas. Untuk lebih memahami penggunaan rasio panjang sisi segitiga siku-siku dengan sudut 30o - 60o - 90o , amatilah contoh berikut. Contoh * D P E D U G L V D P S L Q J P H Q X Q M X N N D Q ¨ PQR dengan siku-siku di P dan QR = 8 cm dan Q = 60 q. Tentukan a. Panjang PQ b. Panjang PR P R Q 60 q39 Penyelesaian Alternatif a. QR PQ = 2 1 8 PQ = 2 1 PQ × 2 = 8 × 1 PQ = 8 2 PQ = 4 Jadi, panjang PQ = 4 cm. b. PR QR = 3 2 PR 8 = 3 2 PR × 2 = 8 × 3 PR = 8 2 3 PR = 4 3 Jadi, panjang PR = 4 3 cm. Contoh Setelah kalian mempelajari dua segitiga siku-siku khusus, selesaikan masalah berikut. Perhatikan gambar di sampin g. Tentukan panjang AC. 45 q 30 q B A C D 24 240 ?! Ayo Kita Berlatih 1. Tentukan panjang sisi yang ditunjukkan oleh huruf pada setiap gambar di bawah. a. 32 a d. 17 2 c d 30 q b. a 72 e. b 5 60 q a c. b 30 q 16 cm f. d e 60 q 20 Penyelesaian Alternatif Perhatikan segitiga siku-siku ABD. AB AD = 1 2 AB 24 2 = 1 2 = AB = u24 2 AB = 12 2 Perhatikan segitiga siku-siku ABC AB AC = 1 2 12 2 AC = 1 2 = 12 2 u 2 = AC AC = 24 Jadi, panjang AC adalah 24 2. Tentukan keliling persegi ABCD berikut. B C A D 18 2 3. Tentukan luas segitiga berikut. 16 cm 4. Apa yang salah dengan gambar di bawah ini? Jelaskan. 17 cm 8 cm 60 q 15 cm 5. Tentukan luas persegi panjang KLMN berikut. 30 q M K L N 8 cm 6. Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC di bawah. Tentukan a. keliling segitiga ABC, b. tentukan luassegitiga ABC. 8 cm C A D B 30 q42 7. Tentukan luas trapesium di bawah ini. 1 1 1 30 q 30 q 8. Perhatikan gambar segitiga ABC di bawah ini. Diketahui ABC = 90 q, CDB = 45 q, CAB = 30 q, dan AD = 2 cm. Tentukan pan jang BC. A D B C 9. Perhatikan balok di samping. Jika besar BCA = 60o , tentukan a. panjang AC, b. luas bidang ACGE. 10. Gambar di samping adalah jaringjaring piramida segitiga. a. Berapakah panjang b? b. Berapakah luas permukaan piramida? A F 24 dm B C H G D E 4 cm 4 cm 4 cm 4 cm b
PembahasanPada gambar, sisi AB diapit oleh persegi dengan panjang sisi 3 satuan, BC oleh persegi dengan panjang sisi 4 satuan dan AC oleh persegi dengan panjang sisi 5 satuan. Berdasarkan hal tersebut, pada tabel di tulisPada gambar, sisi AB diapit oleh persegi dengan panjang sisi 3 satuan, BC oleh persegi dengan panjang sisi 4 satuan dan AC oleh persegi dengan panjang sisi 5 satuan. Berdasarkan hal tersebut, pada tabel di tulis
Web server is down Error code 521 2023-06-15 144624 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d7b9a34ffe20a74 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
6. Setelah melakukan kegiatan tersebut, apa yang dapat kalian ketahui tentang hubungan nilai a, b, dan c? Untuk lebih meyakinkan kalian tentang hubungan nilai a, b, dan c, lanjutkan dengan kegiatan berikut. Baca Juga Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 109 111 Isi Pidato Pak Badru Pada kertas berpetak, gambar tiga segitiga siku-siku ABC dengan tiga ukuran yang berbeda. AB = 5 satuan, BC = 12 satuanAB = 8 satuan, BC = 15 satuanAB = 9 satuan, BC = 12 satuan Ukurlah panjang sisi yang ketiga dari setiap segitiga. Lengkapi tabel berikut berdasarkan ketiga segitiga yang telah kalian buat. Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Bab 6 Halaman 5 6 Lengkapi Tabel Berdasarkan Ketiga Segitiga Jawaban Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Bab 6 Halaman 5 6 Lengkapi Tabel Berdasarkan Ketiga Segitiga
PembahasanKarena , maka Dengan menggambar segitiga siku-siku yang bersesuaian, asumsikan panjang sisi depan sudut = 4 satuan dan panjang sisi miring = 5 satuan, sebagai berikut Dari segitiga diatas, dapat ditentukan sisi samping sudut, yaitu Sehingga, didapat Jadi, tabel yang telah dilengkapi adalah sebagai berikutKarena , maka Dengan menggambar segitiga siku-siku yang bersesuaian, asumsikan panjang sisi depan sudut = 4 satuan dan panjang sisi miring = 5 satuan, sebagai berikut Dari segitiga diatas, dapat ditentukan sisi samping sudut, yaitu Sehingga, didapat Jadi, tabel yang telah dilengkapi adalah sebagai berikut
lengkapi tabel berikut berdasarkan ketiga segitiga yang telah kalian buat